Kalau berada di jepang harus tahu kebiasaan orang jepang, supaya tidak dianggap aneh. Begitupun, bila bertamu ke rumah mereka dan kebetulan menginap, harus tahu kebiasaan-kebiasaan mereka.
Ada beberapa point kebiasaan orang jepang sehari-hari :
1. Makan pakai sumpit
kebiasaan orang jepang kalau makan pakai sumpit. Kecuali kalau makan sup. Itu pun kadang mereka malas pakai sendok dan mengapit isi sup pakai sumpit. Sedangkan kuahnya dihirup sama mangkoknya. Kelihatan aneh, tapi begitulah mereka. Orang Jepang merasa aneh kalau melihat kita makan nasi pakai sendok.
2. Pakai kaos kaki
orang jepang selalu pakai kaos kaki. Kalau mau masuk rumah, mereka akan melepaskan sepatunya sedangkan kaos kaki tetap terpakai, nanti di depan pintu tersedia sendal untuk berganti ketika mau masuk rumah. Sendal itu wajib dipakai, dan jangan lepas kaos kakimu.
Ketika hendak ke toilet, ada sendal toilet khusus di depan pintu toilet. Ganti sendal rumah dengan sendal toilet ketika hendak buang air besar/kecil. Biasanya sendal rumah hanya akan dilepas ketika masuk kamar.
Jangan sesekali memakai sepatu di dalam rumah kalau tak mau dianggap aneh oleh mereka.
3. Pintu geser dan tempat tidur
Rumah orang jepang kebanyakan memakai pintu geser, kecuali pintu depan. Karena rumah orang jepang kebanyakan minimalis, penggunaan pintu geser bisa menghemat ruang. Juga jangan kaget kalau tidur di rumah mereka tak ada ranjang atau dipan. Mereka tidur pakai futon atau kasur yang bila telah dipakai untuk tidur akan dilipat kembali kemudian disimpan di lemari.
Ruangan yang telah kosong tersebut akan dipasang meja kecil untuk minum teh dan sarapan. Usahakan jangan tidur kesiangan nanti sarapan dan teh jepang yang telah dipersiapkan tersebut akan dingin, jadi tak enak lagi disantap.
4. Biasakan salam
Orang jepang akan senang kalo bertemu ngucapin salam, seperti ‘Ohayou gozaimasu’, ‘Konnichiwa’ dan ‘konbanwa’. Ketika makan bersama mereka, sebelum bersantap ucapkan ‘itadakimasu’ dan setelah selesai makan ucapkan ‘gochiso sama deshita’, untuk menghargai hasil masakan mereka. Dan jangan segan-segan mengucapkan ‘Arigatou Gozaimasu’ sebagai ucapan terima kasih.
5. Cara duduk
rumah orang jepang memang ada kursi tamu, namun ketika saya mengunjungi rumah teman orang jepang, mereka tak mengajakku duduk di kursi tapi di lantai yang telah dilapisi ‘tatami’ atau tikar.
orang jepang duduk dengan cara kakinya dilipat belakang, seperti posisi duduk attahiyat awal dalam sholat. Jangan duduk secara sembarangan seperti kaki diselongsorkan atau kaki ditopang didagu, tidak sopan katanya, apalagi tidak pakai kaos kaki, nanti dipikiran mereka kita orang yang jorok.
Kalau tidak biasa cara duduk seperti mereka, bisa juga dengan cara duduk bersila, orang jepang banyak juga yang tak tahan duduk seperti itu apalagi kaum lelaki, mereka yang tak tahan memilih duduk bersila.
6. Jangan bercanda berlebihan
kalau berkunjung kerumah teman tidak afdol kalau tidak canda-candaan. Begitupun berkunjung ke rumah teman orang jepang, tak seru kalau tidak bercanda. Kebiasaan orang Jepang kalau memukul kepala teman itu candaan biasa ‘plak’, orang yang dipukul tertawa tanda senang.
Kebiasaan orang Indonesia kalau dipukul kepala begitu pasti akan marah. Solusinya kita harus ngomong adat dan budaya Indonesia yang tak boleh dipukul kepalanya.
Namanya saja berteman, kadang mereka tetap aja memukul kepala walaupun udah diomongin. Kita tak bisa berbuat apa-apa, supaya mereka paham, pukul saja pantat mereka, pasti marah. Sebab bagi mereka itu tidak sopan walau pun sama-sama lelaki.
Kalau teman orang jepang itu marah, bilang saja sebaliknya, perasaan kita juga akan begitu kalau dipukul kepala. Tapi usahakan kita tak memukul bagian bokong mereka, karena tamu selayaknya menghormati tuan rumah.
Beberapa point diatas pernah tidak saya lakukan seperti point 1 dan 2. Ketika itu awal-awal saya ke jepang lalu diajak main kerumah teman. Jadinya saya malu diliatin ibu dan adik-adiknya, lalu dikasih tau oleh teman saya itu mengenai kebiasaan mereka.
Bagi Teman-teman sekalian yang hendak atau kepengen ke Jepang, kirannya mengenal terlebih dahulu sedikit budaya mereka agar tidak kaget. Usahakan beberapa point diatas dipelajari terlebih dahulu, bisa juga melalui buku atau sekedar sharing dengan beberapa teman yang pernah ke Jepang. Untuk apa?, untuk menghormati mereka, kalau kita hormat mereka akan senang. Kalau sudah senang, mereka tidak sungkan-sungkan mengundang kita lagi untuk bertamu ker rumahnya.
Ada beberapa point kebiasaan orang jepang sehari-hari :
1. Makan pakai sumpit
kebiasaan orang jepang kalau makan pakai sumpit. Kecuali kalau makan sup. Itu pun kadang mereka malas pakai sendok dan mengapit isi sup pakai sumpit. Sedangkan kuahnya dihirup sama mangkoknya. Kelihatan aneh, tapi begitulah mereka. Orang Jepang merasa aneh kalau melihat kita makan nasi pakai sendok.
2. Pakai kaos kaki
orang jepang selalu pakai kaos kaki. Kalau mau masuk rumah, mereka akan melepaskan sepatunya sedangkan kaos kaki tetap terpakai, nanti di depan pintu tersedia sendal untuk berganti ketika mau masuk rumah. Sendal itu wajib dipakai, dan jangan lepas kaos kakimu.
Ketika hendak ke toilet, ada sendal toilet khusus di depan pintu toilet. Ganti sendal rumah dengan sendal toilet ketika hendak buang air besar/kecil. Biasanya sendal rumah hanya akan dilepas ketika masuk kamar.
Jangan sesekali memakai sepatu di dalam rumah kalau tak mau dianggap aneh oleh mereka.
3. Pintu geser dan tempat tidur
Rumah orang jepang kebanyakan memakai pintu geser, kecuali pintu depan. Karena rumah orang jepang kebanyakan minimalis, penggunaan pintu geser bisa menghemat ruang. Juga jangan kaget kalau tidur di rumah mereka tak ada ranjang atau dipan. Mereka tidur pakai futon atau kasur yang bila telah dipakai untuk tidur akan dilipat kembali kemudian disimpan di lemari.
Ruangan yang telah kosong tersebut akan dipasang meja kecil untuk minum teh dan sarapan. Usahakan jangan tidur kesiangan nanti sarapan dan teh jepang yang telah dipersiapkan tersebut akan dingin, jadi tak enak lagi disantap.
4. Biasakan salam
Orang jepang akan senang kalo bertemu ngucapin salam, seperti ‘Ohayou gozaimasu’, ‘Konnichiwa’ dan ‘konbanwa’. Ketika makan bersama mereka, sebelum bersantap ucapkan ‘itadakimasu’ dan setelah selesai makan ucapkan ‘gochiso sama deshita’, untuk menghargai hasil masakan mereka. Dan jangan segan-segan mengucapkan ‘Arigatou Gozaimasu’ sebagai ucapan terima kasih.
5. Cara duduk
rumah orang jepang memang ada kursi tamu, namun ketika saya mengunjungi rumah teman orang jepang, mereka tak mengajakku duduk di kursi tapi di lantai yang telah dilapisi ‘tatami’ atau tikar.
orang jepang duduk dengan cara kakinya dilipat belakang, seperti posisi duduk attahiyat awal dalam sholat. Jangan duduk secara sembarangan seperti kaki diselongsorkan atau kaki ditopang didagu, tidak sopan katanya, apalagi tidak pakai kaos kaki, nanti dipikiran mereka kita orang yang jorok.
Kalau tidak biasa cara duduk seperti mereka, bisa juga dengan cara duduk bersila, orang jepang banyak juga yang tak tahan duduk seperti itu apalagi kaum lelaki, mereka yang tak tahan memilih duduk bersila.
6. Jangan bercanda berlebihan
kalau berkunjung kerumah teman tidak afdol kalau tidak canda-candaan. Begitupun berkunjung ke rumah teman orang jepang, tak seru kalau tidak bercanda. Kebiasaan orang Jepang kalau memukul kepala teman itu candaan biasa ‘plak’, orang yang dipukul tertawa tanda senang.
Kebiasaan orang Indonesia kalau dipukul kepala begitu pasti akan marah. Solusinya kita harus ngomong adat dan budaya Indonesia yang tak boleh dipukul kepalanya.
Namanya saja berteman, kadang mereka tetap aja memukul kepala walaupun udah diomongin. Kita tak bisa berbuat apa-apa, supaya mereka paham, pukul saja pantat mereka, pasti marah. Sebab bagi mereka itu tidak sopan walau pun sama-sama lelaki.
Kalau teman orang jepang itu marah, bilang saja sebaliknya, perasaan kita juga akan begitu kalau dipukul kepala. Tapi usahakan kita tak memukul bagian bokong mereka, karena tamu selayaknya menghormati tuan rumah.
Beberapa point diatas pernah tidak saya lakukan seperti point 1 dan 2. Ketika itu awal-awal saya ke jepang lalu diajak main kerumah teman. Jadinya saya malu diliatin ibu dan adik-adiknya, lalu dikasih tau oleh teman saya itu mengenai kebiasaan mereka.
Bagi Teman-teman sekalian yang hendak atau kepengen ke Jepang, kirannya mengenal terlebih dahulu sedikit budaya mereka agar tidak kaget. Usahakan beberapa point diatas dipelajari terlebih dahulu, bisa juga melalui buku atau sekedar sharing dengan beberapa teman yang pernah ke Jepang. Untuk apa?, untuk menghormati mereka, kalau kita hormat mereka akan senang. Kalau sudah senang, mereka tidak sungkan-sungkan mengundang kita lagi untuk bertamu ker rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar